Friday 8 August 2008

AYO KENALI TANDA PENGENAL PLASTIK

Bagaimana Mengenali Kemasan Plastik dengan Baik?
Perlu kita ketahui bersama bahwa secara internasional telah diatur kode untuk kemasan plastik, yang mungkin bagi kita yang awam sangat perlu untuk diketahui, karena tanda tersebut berkaitan :
- Jenis bahan serta cara
- Dampak pemanfaatannya bagi manusia.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).
Secara umum tanda pengenal plastik tersebut :
- berada atau terletak di bagian dasar,
- berbentuk segi tiga,
- di dalam segitiga akan terdapat angka,
- serta nama jenis plastik di bawah segitiga,
Ada berapa jenis tanda pengenal plastik itu?
Ada 7 buah kelompok tanda pengenal jenis plastik, serta 3 jenis tambahan, sehingga total ada 10 jenis tanda pengenal plastik loh.

Jenis 1.
Biasanya, pada bagian bawah atau dasar kemasan botol plastik,
tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya
serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga
-Biasa dipakai untuk botol plastik;
- Berwarna jernih/transparan/tembus pandang
- seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.

BOTOL JENIS PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI,
kenapa?
Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

Jenis ke 2.

Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik,
tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan
HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
- biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
- HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
Kenapa?
karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu

Jenis 3.
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah)
dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V
- V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.
- Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.

PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.
Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

Jenis ke 4.
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
- LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

- Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah
- kuat,
- agak tembus cahaya,
- fleksibel dan permukaan agak berlemak.
- Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
- daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
- akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
- Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.

Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

Jenis ke 5.

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP
- Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan.
- Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah,
- ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap

Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik,
terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

Jenis ke 6.
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS
1 PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.
- PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
-Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
- Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
- Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, danpertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
- Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

Jenis ke 7.Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER
- Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :
- SAN – styrene acrylonitrile,
- ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
- PC - polycarbonate,
- Nylon
-Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
- SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.
- Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS
merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman
Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC
-PC – atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas
Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave,
atau dituangi air mendidih atau air panas

No comments: